Pak (Bi) Subiakto" Pakar Branding Indonesia"

Subiakto Priosoedarsono atau lebih dikenal dengan panggilan Pak Bi. Saya rasa sebagian  teman teman sudah sangat Familiar dengan Pak Bi apalagi teman teman yang giat di dunia Bisnis online dan dunia Branding. Yess Netijen juluki Pak Bi ini sebagai "Pakar Branding'' dengan kiprahnya di dunia branding sebagai Praktisi sudah 51 tahun sungguh sebuah proses perjalan setengah abad dibidang branding.

 Sudah barang tentu sudah tidak diragukan lagi. So kalau teman teman inget tagline " Kopiko gantinya NGOPI'' " satu lagi Dari Mayora' dan banyak lagi tagline  yang sudah sangat melekat dikalangan masyarakat di Indonesia. Yes singkat nya slogan yang dibuat dengan nge branding dari " PREMEN SAMPAI PRESIDEN" Tentu temen temen inget slogan tagline " LANJUTAN" siapa lagi yang buat kalau bukan Pak Bi.

Pak bi sangat expert ngebranding dan membesarkan brand, membantu client menemukan DNA Brand, Brand core value, Brand Added Value, dan Brand Positioning.

BERAWAL DARI PELUKIS KOMIK

Sedikit menyadur dari web pribadi Pak Bi (subiakto.com), Bahwa Pak bi diawali dari menjadi Pelukis Komik sejak duduk di bangku SMA kelas 2 hingga tingkat 1 Sekolah Tinggi Seni Rupa Jakarta, Pak Bi memulai Kariernya profesional sebagai praktisi Branding sejak 1969.

Mengawali Karier profesional di perusahaan Modern Packaging sebagai Art Director dibawah bimbingan para ahli Manca negara seperti Norwegia , Swedia, India, Pakistan dan Singapore, membuat ketrampilan  brandingnya lewat packaging mumpuni

Selain itu sekarang Pak Bi telah banyak Membina dan menyebar Ilmu branding nya dengan membuka Workshop BISA BIKIN BRANDING, yang hingga saat ini sudah lebih dari 50 angkatan menjadi alumni BBB atau bisa bikin Brand. dengan jumlah alumni sekita 1500 alumni yang sudah tersebar di Indonesia, 

Sejak 2014 Pak Bi berkeliling Indonesia menyebar Virus Branding yang dianggap nya masih memprihatinkan, maka dengan BISA BIKIN BRAND ini Pak bi berharap bisa membranding Indonesia, memantabkan positioning Indonesia selaku pusat rempah dunia, Indonesia Spicing The world seperti yang dikutip di web pribadinya.